-->

10+ Contoh Gejala Sosial di Masyarakat Terbaru, Berikut Penjelasannya

Lalu, apa saja contoh contoh gejala sosial yang ada di dalam masyarakat Indonesia selama Pandemi Covid-19, berikut ulasannya. Yuk Simak!
10+ Contoh Gejala Sosial di Masyarakat Terbaru, Berikut Penjelasannya

Sosiologi Info - Gejala sosial yang ada di masyarakat merupakan bagian dari adanya fenomena sosial, dimana masyarakat mengalami perubahan sosial. 

Lalu, apa saja contoh contoh gejala sosial yang ada di dalam masyarakat Indonesia selama Pandemi Covid-19, berikut ulasannya. Yuk Simak !

Penjelasan Mengenai Gejala Sosial dalam Kehidupan Sehari Hari Masyarakat

Apa sih yang kamu ketahui tentang pengertian gejala sosia ? Nah, gejala sosial adalah sebuah peristiwa yang terjadi diantara dan dilakukan oleh manusia, baik secara individu dan kelompok sosial. 

Adanya peristiwa dan proses gejala sosial terjadi karena perilaku yang dilakukan individu. Dimana ia terlibat didalamnya untuk saling keterkaitan. Gejala sosial juga yang muncul di masyarakat itu bisa diartikan sebagai adanya fenomena sosial. 

Selanjutnya, kita melihat adanya gejala sosial merupakan suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya. 

Gejala sosial atau social symptom dan masalah sosial merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Ketika gejala sosial terjadi secara terus menerus maka akan berpotensi menimbulkan masalah sosial yang ada di masyarakat. 

Dengan demikian, fenomena sosial ini dapat terjadi ketika ada perubahan sosial di dalam masyarakat. Nah gejala sosial yang ada di masyarakat itulah fenomena sosialnya.

Kemudian, adanya fenomena sosial karena di dalam masyarakat itu terjadi perubahan sosial yang dialami dalam kehidupan sehari hari. 

Selengkapnya Baca Disini Juga : Memahami Gejala Sosial : Definisi, Faktor Penyebab dan Lainnya

Lalu apa saja kira-kira contoh-contoh gejala sosial yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari kita, nah berikut dibawah ini ya.

Contoh Gejala Sosial di Masyarakat Saat Pandemi Corona

Ada beberapa gejala sosial masyarakat yang terjadi selama pandemi Covid-19 di Indonesia, berikut ini rangkuman, yaitu :

1. Banyak Pedagang yang menutup lapak jualannya dampak dari Pandemi Covid-19

Dikutip dari Tempo.co, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat ada 5 juta pedagang pasar menutup lapaknya. Ini akibat sepinya pengujung pasar dampak adanya pandemi Covid-19. 

https://bisnis.tempo.co/read/1485214/5-juta-pedagang-pasar-tutup-lapak-pemerintah-diminta-evaluasi-ppkm-darurat/full&view=ok

2. Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia

Dikutp dari CNN Indonesia, PHK selama pandemi Covid-19 memang membuat sebagian orang kehilangan pekerjaan, karena perusahan sendiri mengurangi beban karyawan yang ada. Misalnya PHK ini terjadi di Provinsi Bali, angka PHK bahkan mencapai 3.000 orang. 

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210408155943-92-627554/3000-pekerja-bali-jadi-korban-phk-gara-gara-pandemi-covid-19

3. Korupsi oleh Pejabat Disaat Pandemi Covid-19

Selama pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat susah, harus bisa bertahan dan hidup berdampingan dengan virus. 

Malah dibuat sakit hati oleh kelakuan para pejabat yang korupsi untuk kepentingan pribadinya. Misalnya kasus korupsi yang menjerat Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melalui operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 25 November 2020 lalu. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/14/19255121/pandemi-pun-tak-hentikan-munculnya-kasus-korupsi?page=all

4. Akses Internet Menjadi Kendala Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi Covid-19 memang masih ada keterbatasan akses internet. Tidak meratanya jaringan internet membuat belajar online terganggu. 

Bahkan ada pelajar yang harus mencari ketinggian, memanjat, dan mencari sinyal dengan cara yang ekstrem untuk bisa belajar online. 

Dikutip dari RRI.co.id, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengakui belum meratanya akses teknologi dan internet menjadi tantangan terbesar dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi covid-19.

https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/30315/jaringan-internet-jadi-kendala-pembelajaran-jarak-jauh-daring

https://www.antaranews.com/berita/1649518/pakar-ketersediaan-internet-jadi-kendala-pembelajaran-jarak-jauh

https://rri.co.id/humaniora/info-publik/1058069/nadiem-akui-ketidakmerataan-internet-kendala-pjj

5. Warga Harus Beradaptasi dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yaitu 5 M

Warga sudah hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan atau berkumpul, dan mengurangi mobilitas. 

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/06/disiplin-protokol-kesehatan-kunci-suksesnya-ptm-terbatas

https://www.jawapos.com/nasional/02/09/2021/protokol-kesehatan-mampu-turunkan-angka-positivity-rate-covid-19/

6. Penyesuaian Protokol Kesehatan Covid-19 di Tempat Umum

Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 juga harus dilaksanakan oleh warga di tempat umum, agar ekonomi juga bisa pulih dan jalan kembali. 

Coba kita lihat, dulu sebelum adanya pandemi Covid-19, ditempat umum bahkan tidak menjadi tempat penting untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Sekarang kita harus patuh terhadap 5 M yang sudah ada aturannya untuk diterapkan oleh warga, mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan atau berkumpul, dan mengurangi mobilitas. 

https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/protokol-kesehatan-bagi-masyarakat-di-tempat-dan-fasilitas-umum-dalam-rangka-pencegahan-covid-19

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200619/0934170/menkes-terbitkan-protokol-kesehatan-tempat-umum/

7. Pelaku Usaha Mesti Cepat dalam Beradaptasi di Masa Pandemi Covid-19

Tranformasi digital bagi pelaku usaha atau UMKM di masa pandemi Covid-19 menjadi penting dalam melakukan penjualan produknya. 

Cara dan tips berjualan online untuk melakukan peningkatan penjualan dan menarik konsumen di masa pandemi Covid-19 menjadi cara baru. 

Oleh karena itu, dorongan dalam percepatan pemanfaatan digitalisasi harus cepat dilakukan oleh pelaku usaha. Dengan tujuan agar produknya laku terjual. 

https://www.liputan6.com/news/read/4359516/sandiaga-minta-umkm-menyesuaikan-diri-di-masa-pandemi-covid-19

https://ekbis.sindonews.com/read/436388/34/wajib-hukumnya-pelaku-umkm-menyesuaikan-diri-di-era-transformasi-digital-1621865108

8. Warga Miskin Dimasa Pandemi Covid-19 di Indonesia

Dikutip dari BBC.com, bahwa jumlah warga miskin di Indonesia meningkat lebih dari 2,7 juta jiwa akibat pandemi Covid-19 seperti menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). 

https://www.kompas.id/baca/opini/2021/07/02/kemiskinan-di-masa-pandemi/

https://nasional.kontan.co.id/news/lpem-feb-ui-pandemi-covid-19-membuat-tingkat-kemiskinan-dan-pengangguran-meningkat

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55992498

9. Perubahan Perilaku Hemat oleh Warga Disaat Pandemi Covid-19

Budaya hemat ini menjadi penting untuk diterapkan oleh masyarakat dimasa Pandemi Covid-19, bahkan hal inilah yang juga saya terapkan. 

Selama pandemi Covid-19 pengeluaran yang dilakukan kebanyakan orang hanya untuk pemenuhan kebutuhan primer yang penting-penting saja. Misalnya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. 

Tidak terlalu membeli barang-barang yang tidak penting dan tidak menjadi kegunaan dalam waktu dekat. Itulah yang banyak dilakukan orang, dan lebih memilih untuk melakukan investasi yang produktif saja. 

10. Pelaksanaan Vaksinasi yang Berujung Kerumunan Warga 

Kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia dan di Dunia menjadi penting bagi masyarakat. Bahkan kerumunan pun tidak terhindarkan jika adanya pelaksanaan menyangkut vaksinasi tersebut. 

https://foto.tempo.co/read/90643/ratusan-warga-berkerumun-saat-antre-vaksinasi-covid-19-di-palangkaraya

https://www.medcom.id/nasional/daerah/ybJOr9mk-warga-berkerumun-antre-sertifikat-vaksinasi-covid-19

11. Tingkat Kejahatan atau Kriminalitas di Masa Pandemi Covid-19

Dikutip dari KataData.co.id, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut bahwa tingkat kriminalitas meningkat selama pandemi Covid-19, sebanyak 19,72 persen. 

https://katadata.co.id/muhammadridhoi/berita/5e9ffbc527b98/kriminalitas-meningkat-selama-pandemi-corona-sebanyak-apa

https://regional.kompas.com/read/2020/12/24/06351531/pandemi-covid-19-angka-kriminalitas-meningkat-kecelakaan-lalu-lintas-menurun?page=all

Nah, itulah sekilas beberapa contoh gejala sosial di dalam masyarakat terbaru yang ada di Indonesia selama masa Pandemi Covid-19. 

Sumber Foto : 

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !