-->

Pengaruh Globalisasi Bagi Budaya Daerah : Pengertian, Dampak, Contohnya

Apa saja pengaruh globalisasi bagi kebudayan daerah/budaya lokal masyarakat setempat. Berikut pengertian dari globalisasi, dampak, contohnya.
Pengaruh Globalisasi Bagi Budaya Daerah : Pengertian, Dampak, Contohnya

Sosiologi Info - Apa saja pengaruh globalisasi bagi kebudayan daerah/budaya lokal masyarakat setempat. Dimana secara cepat mengalami perubahan berperilaku dan bertindak dalam aktivitas sehari-harinya. 

Berikut ini mari kita pahami pengertian dari globalisasi, dampak positif dan negatif, beserta contohnya. 

Memahami Pengertian Globalisasi 

Aspek kehidupan sosial bermasyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sudah pasti adanya pengaruh. 

Kemajuan teknologi dan informasi digital menjadi salah satu pengaruh yang cepat di masyarakat. 

Disinilah mulai adanya perubahan, dinamika sosial, serta pengaruh terhadap tindakan, perilaku manusia itu sendiri. 

Baca Juga : Ada 18 Dampak atau Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya 

Peradaban manusia yang juga terus mengalami perkembangan dan kemajuan hampir disemua bidang/lini mengalami perubahan. 

Akibat adanya teknolog dan informasi digital sekarang ini, dan di seluruh dunia masyarakatnya merasakan pengaruh tersebut. 

Disinilah mulainya globalisasi merangsak masuk, mengerogoti semua elemen masyarakat yang ada, sehingga mengalami perubahan. 

Globalisasi merupakan serangkaian pertukaran yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, mulai dari ekonomi, politik, budaya, serta berbagai hal integrasi lainnya. 

Dikutip dari Gramedia.com, menjelaskan bahwa globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan.

Dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain, sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara. 

Menurut Para Ahli/Tokoh

Selo Soemardjan memberikan pendapatnya bahwa globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu.

Dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. 

Anthony Giddens mengatakan globalisasi adalah semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini. 

Dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik, antar satu wilayah.

Dengan wilayah lainnya, sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.

Proses Adanya Globalisasi

Selanjutkan, dalam pengertian dan pemahaman lainnya, bahwa globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial atau proses sejarah.

Begitu juga proses yang alamiah akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain. 

Dimana dapat mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Tidak hanya itu, globalisasi juga identik dengan istilah global village atau desa global, dimana batas wilayah negara seolah menjadi pudar tidak ada. 

Seperti hilang alias jadi tanpa batas, akibat adanya kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. 

Sekarang semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan sangat mudah karena adanya transportasi modern, sebut saja pesawat, serta berbagai teknologi media informasi lainnya.

Proses adanya globalisasi karena adanya kecepatan dalam teknologi dan informasi digital, yang membawa manusia mudah untuk mengakses banyak hal. 

Bahkan kita dengan mudah bisa berinteraksi dengan orang di luar negeri, dengan teman di daerah lain.

Misalnya melalui media sosial. aplikasi chat seperti WA, FB, IG dan banyak lagi aplikasi media sosial yang mempermudah kita mengenal orang lain di dunia maya. 

Pengaruh Globalisasi Bagi Budaya Lokal

Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi digital tentunya akan memberikan pengaruh kepada budaya daerah. 

Misalnya individu sekarang akan begitu mudah menerima hal baru masuk, dan menghilangkan budaya lokalnya. 

Ketika sedang trend budaya barat, budaya korea, budaya jepang, maka sebagian kita akan meniru bagaimana trend kebudayaan itu masuk. 

Mengantikan budaya lokal/daerah yang sudah kita punya. Kita malah menerima budaya luar masuk sebagai nilai yang baru, atas kepopulernya. 

Itu baru sebagian kecil contoh yang merubah individu karena perkembangan teknologi informasi. Dalam hal memperkenalkan budaya luar melalui media sosial, dan sejenisnya. 

Oleh karena itu perlu untuk kita membatasi dan melakukan penyesuaian terhadap budaya baru yang masuk. Tanpa menghilangkan budaya lama kita sebagai nilai.

Dengan demikian, perlu adanya kebijakan dari pihak terkait, dan pihak yang mempunyai kewajiban serta tanggung jawab untuk menjaga budaya daerah/lokal.

Lalu bagaimana dampak yang muncul akibat adanya pengaruh globalisasi yang masuk dalam kehidupan sosial bermasyarakat sehari-harinya ? Berikut penjelasannya dibawah ini.

Dampak Positif 

Pengaruh globalisasi bagi kebudayaan daerah/budaya lokal setempat di Indonesa beragam, diantaranya, yaitu : 

1. Perubahan tata nilai dan sikap dari masyarakat yang semula berpikir secara irasional sekarang menjadi rasional.

2. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam beraktivitas.

3. Mendorong untuk berpikir lebih maju dan tingkat kehidupan yang mengarah kepada yang lebih maju dan baik. 

4. Semakin banyaknya hasil karya yang dihasilkan dalam bentuk digital sesuai dengan perkembangan zaman yang mengarah pada dunia teknologi. 

5. Dengan adanya kemajuan misalnya di bidang teknologi dapat dilakukan pencegahan dan prediksi terhadap adanya bencana, seperti banjir atau tsunami, dan gempa. 

Dampak Negatif

Pengaruh globalisasi bagi kebudayaan daerah/budaya lokal setempat di Indonesia, diantaranya, yaitu :

1. Sifat individualis yang semakin berkembang pada setiap individu/orang, karena merasa dimudahkan dengan adanya teknologi.

Dimana mereka (individu/orang/manusia) merasakan tidak lagi membutuhkan orang lain.

2. Meningkatnya sifat materialistis karena masyarakat memandang segalanya dari segi materi semata.

3. Meningkatnya keinginan atau sifat konsumerisme. Dimana proses konsumsi atau pemakaian barang/produk hasil secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara berkelanjutan dan hedonism. 

Dimana pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagian, sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan yang menyakitkan.  

4. Hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu negara

5. Terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme.

6. Hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, kehilangan kepercayaan diri, gaya hidup yang tidak sesuai dengan adat kita.

Contoh Sederhana yang Bisa Kita Lihat

Dulu sebelum masyarakat kita mengenal adanya teknologi atau hp dan media sosial. Masyarakat begitu dekat, intens dalam melakukan komunikasi dan interaksi secara langsung. 

Saat ada kegiatan atau hajatan besar, tidak ada yang sibuk memainkan hp atau media sosial. Nah sekarang sebagian sudah sibuk di media sosial.

Melakukan siaran langsung atau live agar rekan di media sosialnya tahu aktivitas dan update terkini seputar daerah yang sedang dikunjungi oleh individu tersebut. 

Disinilah kita bisa melihat bagaimana pengaruh globalisasi bagi budaya daerah memiliki dampak yang signifikan. 

Begitu juga contoh lainnya yang bisa kamu jadikan bahan dalam diskusi dan dapat memberikan kebijakan atau saran terhadap adanya pengaruh globalisasi. 

Nah, itulah sekilas pemahaman mengenai pengaruh globalisasi bagi budaya daerah, memahami pengertian, dampak, serta contoh fenomena sosialnya di kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Sumber Referensi :

Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah oleh Sri Suneki | Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume II, No 1, Januari 2012 

http://www.lemhannas.go.id/

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-globalisasi/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !