8 Contoh Akomodasi di Lingkungan Masyarakat, Ini Pengertiannya

Sosiologi Info – Sudahkah kamu tahu apa saja contoh akomodasi yang ada di lingkungan masyarakat ? Kalau belum, jangan khawatir ya. 

Berikut ini akan dijelaskan pengertian akomodasi yang terdapat pada lingkungan masyarakat. Simak yuk dengan seksama.

Sekilas Penjelasan Akomodasi 

Siapa sih orang yang tidak pernah melakukan suatu akomodasi dalam kehidupan serta aktivitasnya sehari hari bersama orang lain di masyarakat. 

Proses dan hubungan sosial yang dilakukan dalam kontak dan interaksi sosial mengarahkan kita melaksanakan akomodasi itu di masyarakat. 

Lalu apa sih pengertian dari akomodasi ? Akomodasi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang pasti ada dalam kelompok masyarakat. 

Secara umum orang memahami akomodasi itu sebagai sebuah proses interaksi sosial dengan cara menyelesaikan atau mengatasi segala masalah.

Dan konflik yang timbul di lingkungan masyarakat. Sedangkan secara sosiologis, akomodasi adalah situasi adanya keseimbangan dalam interaksi.

Antara individu atau kelompok dalam hubungannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. 

Selain itu, akomodasi dalam kata lain juga bisa dipahami sebagai sebuah proses. Proses pengakuan.

Serta penerimaan serangkaian hubungan yang menentukan status individu atau kelompok dalam organisasi sosial yang inklusif. 

Nah sebagai sebuah proses, akomodasi berpedoman pada penyesuaian yang di dalamnya konflik terbuka akan diselesaikan dan persaingan dibatasi dalam batas-batas tetap.

Biasanya, akomodasi hanya berlangsung secara singkat saja karena tujuannya hanya mengkonsolidasi pihak yang sedang bertikai atau terlibat dalam konflik.  

Contoh Akomodasi di Lingkungan Masyarakat

Ada beberapa contoh penting yang bisa teman teman lihat dalam akomodasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari di masyarakat.

Apa saja contohnya ? Mau tahu, simak penjelasan singkat dibawah ini agar kamu mudah memahami akomodasi tersebut. 

Berikut daftar lengkap contoh dari akomodasi di lingkungan masyarakat sehari harinya yang terjadi yaitu :

1. Preman atau Bandit

Preman yang biasanya ada dalam lingkungan masyarakat merupakan contoh akomodasi dalam bentuk koersi negatif. Mengapa dikatakan sebagai koersi yang negatif? 

Karena kemunculan preman ini memberikan sebuah ancaman, ketakutan bahkan rasa tidak aman bagi masyarakat. 

Akibat hal ini membuat preman dalam lingkungan masyarakat memiliki dominasi yang kuat terhadap masyarakat yang cenderung “lemah”. 

Kondisi inilah yang membuat preman atau bandit ini dikatakan sebagai bentuk akomodasi.

2. Konflik sengketa tanah

Konflik sengketa tanah juga kerap kita temui di lingkungan masyarakat. Sengketa tanah ini merupakan contoh akomodasi yang berbentuk arbitrasi. 

Karena didalamnya akan memerlukan pihak ketiga sebagai penengah masalah agar masalah terselesaikan secara damai tanpa merugikan pihak manapun.

3. Lakalantas (Kecelakaan Lalu Lintas)

Kecelakaan lalu lintas  juga termasuk contoh dari akomodasi. Dalam peristiwa lakalantas ini pasti akan diperlukan campur tangan dari pihak yang netral. 

Biasanya, pihak yang melakukan mediasi atau disebut dengan istilah mediator dalam kejadian seperti ini adalah pihak kepolisian. 

Dimana, dalam konteks ini pihak polisi memberikan jalan keluar terhadap korban dan tidak boleh memihak kepada siapapun.

4. Toleransi antar suku

Toleransi akan muncul akibat rasa simpati yang dimiliki oleh masyarakat. Bentuk toleransi antar suku ini seperti saling menghormati.

Misalnya dalam satu daerah di huni oleh banyak suku. 

Tapi karena mereka saling menghormati, menghargai, membuat kehidupan mereka jauh dari pertentangan dan selalu dihiasi dengan ketentraman dan kenyamanan.

5. Pernikahan

Ternyata pernikahan juga salah satu contoh akomodasi dalam masyarakat. Apa alasannya? Karena untuk melangsungkan sebuah pernikahan akan memerlukan pihak ketiga, yaitu penghulu. 

Penghulu disini yang dimaksud sebagai akomodasi dalam bentuk ajudikasi, yaitu penyelesaian melalui lembaga formal.

6. Perceraian

Perceraian saat ini juga sebuah hal yang tidak tabu lagi di masyarakat. 

Secara umum, perceraian dilakukan ketika sudah tidak ada solusi lain, atau sudah menjadi solusi akhir bagi rumah tangga yang sedang bermasalah. 

Proses perceraian ini tak bisa dilakukan antara suami dan istri saja, melainkan harus menghadirkan pihak ketiga.

Untuk mengatasi jika masih bisa diatasi, untuk diselesaikan jika memang sudah tidak bisa diselesaikan. Dalam kasus ini biasanya pengadilan adalah pihak ketiganya. 

7. Harta warisan

Selain perceraian, ternyata penyelesaian masalah harta warisan juga membutuhkan pihak ketiga untuk membantu beberapa pihak.

Dalam mencapai kesepakatan pembagian harta warisan. Dan sama, dalam hal ini pihak ketiganya yaitu pengadilan. 

8. Undang-Undang

Terakhir, undang-undang yang ada di negara kita merupakan contoh akomodasi dalam bentuk koersif. Berbeda dengan preman tadi.

Jika preman tergolong dalam koersif negatif, maka undang-undang termasuk dalam koersif positif. 

Karena adanya undang-undang memberikan kenyamanan pada masyarakat, membuat mereka tidak takut akan adanya kriminalitas. Tentunya juga membuat masyarakat mendapat keadilan

Nah itulah penjelasan dan ulasan singkat mengenai pembahasan 8 Contoh Akomodasi di Lingkungan Masyarakat, Ini Pengertiannya.

Penulis Artikel : Mahasiswa Prodi Sosiologi Universitas Riau, Oni Andriani Putri

Sumber Referensi:

https://ojs.unm.ac.id 

http://sikola.ppj.unp.ac.id