-->

5 Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya

Ada 5 Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya

5 Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya

Sosiologi Info – Berikut pembahasan Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat sehari hari.

Sobat memang pada dasarnya, setiap manusia baik secara individu maupun kelompok, harus berupaya untuk memenuhi kebutuhannya.

Dalam kehidupannya di lingkungan sosial. Sehingga, mereka berkeinginan untuk terus berpindah ke arah status sosial yang lebih baik. 

Mobilitas sosial sering digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. 

Manusia berpindah tempat, dari satu ke tempat lain, hal ini karena mereka mencari kehidupan yang lebih baik dibanding tempat sebelumnya.

Nah, untuk memahami mobilitas sosial, teman-teman bisa terlebih dahulu memahaminya lewat tulisan di bawah ini. Selamat membaca.

Sekilas Tentang Mobilitas Sosial Vertikal dan Horizontal

Secara definisi, mobilitas sosial adalah perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain. 

Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial karya Mukminan, dkk, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis, yang artinya mudah dipindahkan atau bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.

Ada beberapa fungsi stratifikasi sosial yang sangat berguna untuk masyarakat. 

Salah satunya untuk membagikan setiap jenis pekerjaan pada individu yang mampu melakukannya. 

Sebagai contoh, profesi dokter haruslah dilakukan oleh orang yang telah mengenyam pendidikan kedokteran.

Sedangkan kata sosial, diartikan sebagai individu atau kelompok yang ada dalam lapisan sosial.

Mobilitas sosial ini berkaitan dengan stratifikasi sosial, sebab mengacu pada definisinya tadi yang mengatakan bahwa.

Ada perpindahan satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, baik ke arah bawah maupun ke arah atas.

Lalu, ada dua jenis mobilitas sosial yang akan saya terangkan, yakni mobilitas sosial vertikal dan horizontal.

Secara definisi, mobilitas sosial vertikal merupakan bentuk perpindahan penduduk atau kelompok selaku objek sosial menuju kedudukan sosial.

Yang tidak sederajat. Artinya, status sosialnya dapat ke arah atas (naik) maupun ke arah bawah (turun).

Sedangkan mobilitas sosial horizontal adalah perubahan individu maupun kelompok selaku pelaku sosial menuju kelompok sosial lainnya.

Yang sederajat. Artinya, tidak ada perubahan yang terjadi di dalam derajat kedudukan seseorang tersebut.

Untuk mempermudah teman-teman dalam mempermudah mobilitas sosial, di artikel ini saya berikan faktor pendorong mobilitas, dan contohnya secara menyeluruh. 

Dengan melihat faktor dan contoh ini diharapkan teman-teman bisa memahami istilah tersebut secara mendalam.

Ada 5 Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya

Setelah mengetahui mobilitas sosial vertikal dan horizontal, kita perlu tahu tentang faktor-faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial ini. 

Faktor-faktor ini dapat dikatakan menghambat terjadinya mobilitas sosial, yaitu:

1. Struktural

Faktor struktural merupakan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi, serta kemudahan untuk memperolehnya.

Contoh faktor struktural yaitu lapangan kerja yang memadai, sehingga para pekerja memperoleh bagian dalam melaksanakan pekerjaan..

2. Individu

Faktor individu merupakan kualitas seseorang baik dari segi pendidikan, penampilan, kecakapan hingga keahlian.

Contoh, sebuah instansi akan menerima seseorang untuk dijadikan pekerja ketika seseorang tersebut dikategorikan sebagai sumber daya manusia yang bagus.

3. Status sosial

Setiap manusia lahir dalam status sosial yang diberi orang tuanya. Jika tidak puas dengan status sosial pemberian tersebut.

Maka seseorang bisa mencari kedudukan sendiri di lapisan sosial yang lebih tinggi dengan melihat kemampuan dan jalan yang akan ditempuh.

4. Ekonomi

Yaitu, ketika situasi ekonomi dalam masyarakat cenderung baik maka mobilitas sosial akan terwujud.

Ketika masyarakat punya kondisi ekonomi yang baik, mereka akan mudah memperoleh modal, pendidikan, dan kesempatan lainnya.

5. Kondisi politik

Keadaan politik dan negara yang tidak sesuai dengan harapan dapat mempengaruhi situasi keamanan dan kenyamanan seseorang bertahan di negerinya.

Meskipun negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah

Contoh, warga yang mengungsi ke negara lain dikarenakan negaranya sedang bermasalah dan tidak aman. 

Hal ini juga dilakukan untuk memperoleh kondisi yang lebih baik. Itulah penjelasan faktor pendorong mobilitas sosial vertikal, horizontal lengkap dengan contohnya. 

Semoga teman-teman bisa mengenal lebih jauh mengenai mobilitas sosial ini di dalam kehidupan masyarakat. Sekian dan terima kasih.

Demikian pembahasan tentang Faktor Pendorong Mobilitas Sosial Vertikal, Horizontal dan Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat sehari hari.

Penulis : Naufal

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !