-->

Definisi Paradigma Fakta Sosial : Memahami Teori, Metodelogi dan Contohnya

Pengertian paradigma fakta sosial dalam sosiologi, yang meliputi pokok-pokok persoalan, teori-teori, metodelogi, dan beberapa contoh fenomenanya.
Definisi Paradigma Fakta Sosial : Memahami Teori, Metodelogi dan Contohnya

Sosiologi Info - Pengertian paradigma fakta sosial dalam sosiologi, yang meliputi pokok-pokok persoalan, teori-teori, metodelogi, dan beberapa contoh fenomenanya. Yuk baca ulasannya.


Paradigma sebagai sudut pandang. Manusia sebagai mahluk sosial akan berpikir dan membuat cara pandang yang komprehensif. Apalagi dalam memandang fenomena sosial.

Sebagai dasar ilmu sosial terkhususnya Sosiologi, paradigma menjadi landasan dasar dalam mengedepankan cara berpikir. 

Terutama untuk mahasiswa atau para akademisi ilmu sosial. Kita mempunyai kewajiban untuk memberikan rumusan terhadap berbagai gejala sosial kemasyarakatan.

Oleh karena itu, penting untuk meletakan paradigma atau cara pandang yang komprehensif pada dinamika sosial, dan berbagai hal lainnya.

Kamu bisa baca disini lebih lengkapnya, klik aja : Ada Tiga Paradigma Sosiologi oleh George Ritzer

Menurut Thomas Khun, Paradigma adalah pandangan mendasar tentang apa yang menjadi pokok persoalan dalam ilmu pengetahuan (sosial) tertentu.

Dalam pengertian lain, Paradigma merupakan jendela keilmuan yang dapat digunakan untuk melihat dunia sosial

Sekilas paradigma fakta sosial. Fenomena dan perubahan sosial yang ada dalam masyarakat, selalu mengikuti perkembangan zamannya. 

Berbagai dinamika, konflik, pergeseran norma dan nilai, serta gejala sosial lainnya. Semua itu tidak akan terlepas dari sudut pandang ilmu sosial. 

Terkhususnya dalam perkembangan dari sudut pandang Sosiologi. Paradigma fakta sosial diambil dari kedua karya Emile Durkheim, yaitu dalam karya The Rules of Sociological Method (1895) dan Suicide (1897).

Disinilah, Durkheim melihat bahwa sosiologi sebagai cabang ilmu sosial yang baru berkembang haruslah berdiri sendiri. Dengan demikian, pengaruh dari ilmu psikologi dan filsafat dapat dipisahkan.

Bagi Durkheim, perbedaan sosiologi dengan filsafat dan psikologis sebagai cabang ilmu pengetahuan terletak pada riset emperis.

Istilah dalam paradigma fakta sosial memang dipakai oleh beberapa ahli ilmu sosial, atau tokoh-tokoh yang mempunyai cara pandang tersendiri. 

Paradigma fakta sosial dalam kajian sosialnya melihat berbagai fenomena, seperti interaksi sosial, dinamika sosial, kelompok sosial, konflik sosial, dan lainnya.

Paradigma fakta sosial melihat bahwa masyarakat atau manusia dari sudut pandang makro strukturnya. Kehidupan masyarakat dilihat sebagai realitas yang berdiri sendiri, lepas dari persoalan apakah individu-individu anggota masyarakat itu suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju.

Sekilas pokok persoalan paradigma fakta sosial. Secara garis besar fakta sosial terdiri atas dua tipe, yaitu struktur sosial dan pranata sosial. 

Sifat dasar inilah yang menjadi sasaran dalam penelitian sosiologi, serta berbagai hubungan dari fakta sosial yang ada, menurut Paradigma Fakta Sosial.

Fakta sosial terdiri atas berbagai kelompok, kesatuan masyarakat tertentu, sistem sosial, posisi, peranan, nilai-nilai, keluarga, pemerintahan, dan lainnya.

Menurut Peter Blau, ada dua tipe dasar dari fakta sosial, yaitu :
1. Nilai-nilai umum (Common Values)
2. Norma yang terwujud dalam kebudayaan atau dalam sub kultural.

Sebagaimana norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat, yang memfokuskan pada institusi atau yang kita sebut sebagai pranata sosial.

Sementara, untuk jaringan atau hubungan sosial yang mana terdapat interaksi sosial, serta berbagai posisi dari individu maupun sub kelompok tertentu, inilah disebut sebagai struktur sosial.

Oleh karena itu, dalam pranata dan struktur sosial yang menjadi inti atau pokok persoalan dalam penyelidikan atau analsis sosiologi menurut paradigma fakta sosial itu sendiri.

Sekilas teori-teori dalam paradigma fakta sosial. Teori apa saja yang ada dalam paradigma fakta sosial ? Nah, berikut ini ada beberapa teori yang bisa digunakan sebagai sudut pandang fakta sosial, sebagai berikut :

(a) Teori struktural fungsional, 
(b) Teori struktural konflik, 
(c) Teori Sistem, 
(d) Teori-teori sosiologi makro lainnya.

Kita bisa memahami teori-teori yang ada dalam paradigma fakta sosial, dengan tujuan sebagai upaya untuk menganlisis berbagai fenomena sosial yang ada.

Nah, pada dasarnya analisis yang akan dilakukan, seperti dalam pranata sosial, norma sosial, kelas sosial, social control, atau kekuasaan, serta fenomena lainnya.

Hal itu juga tampak dari luar individu, yang mana dapat mempengaruhi kelangsungan dan perubahan sosial masyarakat secara bertahap dan bersangkutan.

Tokoh-tokoh dalam paradigma fakta sosial, meliputi Karl Marx, Emile Durkheim, Talcott Parsons, Robert King Merton, dan beberapa tokoh lainnya.

Metodelogi yang bisa digunakan dalam paradigma fakta sosial. Memang sih dalam menentukan metode penelitian menjadi hak para peneliti dan sesuai dengan fenomena yang ingin kita analisis.

Nah, dalam paradigma fakta sosial metode yang sering digunakan yaitu metode kuesioner dan interview. 

Memang sih dalam menganalisis fakta sosial kita ada beberapa kelemahannya, seperti kedua metode ini tidak mampu menyajikan informasi yang sungguh-sungguh bersifat fakta sosial.

Karena informasi yang mampu disajikan hanyalah informasi  yang dikumpulkan dari individu itu sendiri.

Oleh karena itu, James Coleman memberikan beberapa saran yang bisa diterapkan dalam analisis paradigma fakta sosial, yaitu :
1. Pertanyaan yang dibuat oleh peneliti harus tersusun secara runtun dan rasional
2. Mengajukan pertanyaan tentang unit sosialnya sendiri kepada individu
3. Menggunakan teknik sampling, yang disebut oleh Coleman, yaitu SnowBall Sampling. 

Yang mana artinya menanyakan kepada anggota sampel  siapa saja yang menjadi teman terdekatnya, yang dapat memberikan informasi terkait penelitian tersebut. 

Dan begitu seterusnya, bertanya lagi kepada sampel yang direkomendasikan oleh sampel yang sebelumnya. Dengan demikian, nantinya akan  diperoleh informasi  dari sejumlah  sampel yang relatif besar.
Definisi Paradigma Fakta Sosial : Memahami Teori, Metodelogi dan Contohnya
Contoh fenomena sosial dalam paradigma fakta sosial. Misalnya dalam ranah hukum, kita melihat bagaimana norma dan nilai-nilai hukum itu berjalan sesuai dengan realitas fakta.

Misalnya dalam pelanggaran lalu lintas, disini kita bisa melihat norma hukum yang mana masyarakat masih saja melanggar, seperti tidak memakai helm, tidak ada sepion motor, tidak punya sim, dan sejenisnya.


Sumber referensi yang bisa kamu baca :
Buku Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda oleh George Ritzer
Buku Teori-Teori Sosial  Dalam Tiga Paradigma oleh Prof DR I B Wirawan

Sumber Foto :
Dok.Pribadi Saat Survey Sosial Masyarakat
https://pixabay.com

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !