-->

Manfaat Belajar Sosiologi, Berimajinasi Sosial Sebagai Bekal Pengajaran Seorang Pendidik

Kuliah di Jurusan Sosiologi punya berbagai manfaat dalam memahami gejala sosial kemasyarakatan, dan dapat keliling dunia dengan buku tebal Sosiologi.

Manfaat Belajar Sosiologi, Berimajinasi Sosial Sebagai Bekal Pengajaran Seorang Pendidik

Sosiologi Info - Kuliah di Jurusan Sosiologi punya berbagai manfaat dalam memahami gejala sosial kemasyarakatan, dan dapat keliling dunia dengan buku tebal Sosiologi.

Kok bisa ? Bagaimana ceritanya, yuk baca !

Sebelumnya, kita sudah mempublikasikan dua artikel, yaitu artikel 01 : Suci Kurnia Mahasiswa Asal Padang, Terpikat Mengambil Jurusan Sosiologi, Begini Ceritanya | Yuk Baca, dan artikel part 02 : Sudah Tahu ? Apa Pembedanya Jurusan Pendidikan Sosiologi dengan Sosiologi Murni, Ini Penjelasannya | Yuk Baca.

Kuliah di Jurusan Sosiologi itu bisa keliling dunia dengan buku. Wah, saya sampai lupa nih. Kenapa saya memberikan judul I’m Not Stalker, I’m Sociologist. Sesuai dengan judulnya kita Mahasiswa Sosiologi khususnya bukanlah seorang penguntit yang ingin tahu dengan urusan orang secara diam-diam. 

Tetapi, kita ibaratkan sosiolog jalanan yang menelusuri dan menyelami kehidupan dalam masyarakat dengan berbagai perspektif yang kita punya. 

Seperti yang kita ketahui bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, baik dari segi interaksinya, perubahan sosialnya, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan kuliah di jurusan Pendidikan Sosiologi maupun Sosiologi Murni.

Kita menelusuri hal-hal yang terjadi di sekitar kita dengan bekal ilmu pengetahuan di bangku perkuliahan. Kita bisa menggunakan analisis kajian terhadap permasalahan.

Sebagai contoh, kita bisa menggunakan teori Struktural Fungsional oleh Talcot Parson yakni AGIL dalam mengkaji new normal dengan perspektif tersebut.

Sejatinya menjalani keseharian menjadi mahasiswa Pendidikan Sosiologi adalah bagaimana kita mengimplementasikan pembelajaran di perkuliahan dengan menurunkan kepada bahan pembelajaran. 

Pendidikan Sosiologi juga belajar tentang Karl Marx perihal agama adalah candu. Juga belajar tentang Tindakan Sosial, Imajinasi Sosial dan lain sebagainya. Yang produk akhirnya bisa menurunkan menjadi bahan pengajaran untuk bekal sebagai seorang pendidik nantinya.

So, buat teman-teman yang mengira jurusan Pendidikan Sosiologi itu membosankan adalah kurang tepat. Kita harus mencintai sesuatu hal agar kita bisa nyaman dengan hal tersebut. 

Setiap jurusan memiliki kadar keunikan tersendiri yang tidak bisa kita beda-bedakan secara paksa. Terkadang kita berjalan tidak sesuai dengan visi dan misi kita di awal, tetapi bukan semata-mata kita harus mengubah haluan dan mengatakan bahwa “ salah jurusan,” dan mindset tersebut tertanam kuat dalam pikiran. 

Tidak ada yang namanya salah jurusan dan ujung-ujungnya menyalahkan takdir. Kita hanya perlu mengubah visi dan misi yang kita bangun di awal dan menyesuaikan dengan kehidupan yang kita jalani saat ini.

Terkhusus jurusan saya yang tercinta, yakni Pendidikan Sosiologi. Terima Kasih sudah merangkul saya sejauh ini menyuguhkan berbagai hal serta diajak keliling dunia dengan buku tebalnya. 

Menambah keahlian dalam bidang pengajaran dan analisis terhadap permasalahan. Sekiranya hanya sekian tentang bagaimana saya menjalani rutinitas sebagai Mahasiswa  Pendidikan Sosiologi. Banyak hal yang tidak bisa saya utarakan di dalam tulisan ini. 

So,  buat yang penasaran dengan sosiologi mari berkenalan, mana tahu jatuh hati pada jurusan ini. Heheh.. Salam Socius!

Artikel Part 03

Penulis artikel : 

Suci Kurnia Putri Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Padang | Instagram @ciman07_ 

Sumber Foto : Dok Pribadi/Suci Kurnia Putri/Kunjungan Sekolah/KKL

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !