-->

Teori Evolusi Sosial Herbert Spencer, Ada 10 Fakta Mengejutkan

Lalu bagaimana pandangan Herbert Spencer dalam mengemukakan pemikirannya tentang Teori Evolusi Sosial ? Yuk simak dibawah ini.
Teori Evolusi Sosial Herbert Spencer, Ada 10 Fakta Mengejutkan

Sosiologi Info - Penjelasan mengenai evolusi sosial yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Perubahan itu terus berjalan secara perlahan. 

Tanpa kita sadari, masyarakat terus mengalami evolusi sosial yang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi digital. 

Lalu bagaimana pandangan Herbert Spencer dalam mengemukakan pemikirannya tentang Evolusi Sosial ? Yuk simak dibawah ini.

Memahami Teori Evolusi Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari Hari

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan bagian dari perubahan budaya. Penyesuaian dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat sebagai respon adanya perubahan tersebut. 

Meliputi adanya perbedaan usia, tingkat kelahiran, dan penurunan rasa kekeluargaan antar anggota masyarakat sebagai akibat terjadinya arus urbanisasi dan modernisasi. 

Masyarakat terus mengalami perubahan yang secara bertahap sesuai dengan tingkatan pemahamannya terhadap ilmu pengetahuan. 

Oleh karena itu, teori evolusi sosial yang juga memberikan gambaran kepada kita bagaimana tahapan perubahan berjalan secara perlahan. 

Berkembangnya masyarakat dimulai dari primitif menuju kepada masyarakat yang modern/maju sesuai dengan teknologi dan informasi digital saat ini. 

Teori evolusi sosial ini adalah teori yang paling awal dalam sosiologi yang didasarkan pada karya Auguste Comte dan Herbert Spencer. 

Dimana teori ini memberikan keterangan yang memuaskan tentang bagaimana masyarakat/manusia berkembang dan bertumbuh. Misalnya, seperti yang dipaparkan oleh Comte tentang tiga tahapan pemikiran manusia. 

Baca Selengkapnya : 

Inilah Bapak Sosiologi dan Teorinya

Pemikiran Auguste Comte : Tiga Tingkatan Intelegensi Manusia Disaat Pandemi Corona

Selanjutnya, pada tahap teoritis evolusi menganggap masyarakat sebagai perkembangan dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks. 

Mereka percaya bahwa masyarakat yang berada pada tahap pengembangan yang lebih maju, akan lebih progresif dan pada masyarakat lainnya. 

Teori evolusi cenderung bersifat etno sentries karena mereka menganggap masyarakat modern lebih hebat dari pada masyarakat sebelumnya.

Evolusi berlangsung melalui berbagai dan beberapa siklus. Namun, tidak ada proses umum yang mempengaruhi seluruh masyarakat secara sama. 

Beberapa masyarakat bisa mendukung evolusi, semetara lainnya, mungkin terjerat oleh konflik internal atau kekurangan-kekurangan lainnya. 

Itulah yang menghambat proses dari evolusi sosial atau bahkan akan memperburuknya. Herbert Spencer tertarik dengan teori evolusionernya Darwin. 

Dimana ia melihat adanya persamaan dengan evolusi sosial. Perubahan masyarakat ialah melalui serangkaian tahap yang berawal dari tahap kelompok suku yang homogeny.

Dan sederhana ke tahap masyarakat modern yang lebih kompleks. Spencer mengatakan konsep yang terkuatlah yang akan menang terhadap masyarakat.

Ia berpandangan bahwa orang-orang yang capap dan bergairah akan memenangkan perjuangan hidup. Sementara orang yang malas dan lemah akan tersisih. 

Pandangan ini kemudian dikenal dengan Darwinisme Social, pandangan ini banyak di anut oleh golongan orang kaya. 

Evolusi sosial adalah serangkaian perubahan sosial dalam masyarakat yang berlangsung dalam waktu lama.

Yang berawal dari kelompok suku atau masyarakat yang masih sederhana dan homogen. Kemudian secara bertahap menjadi kelompok suku. Atau masyarakat yang lebih maju, akhirnya menjadi masyarakat modern yang lebih kompleks. 

Ini 10 Fakta Penjelasan Herbert Spencer Tentang Teori Evolusi Sosial

Dadang Supardan menjelaskan dalam buku yang berjudul Principles of Sociology Herbert Spencer mengemukan Teori Evolusi Sosial sebagai berikut : 

1. Masyarakat merupakan suatu organisme, berevolusi menurut pertumbuhan manusia seperti tubuh yang hidup. 

Masyarakat bermula seperti kuman yang beradal dari massa yang dalam, segala hal dapat dibandingkan dengan massa itu dan sebagian diantaranya akhirnya dapat didekati. 

2. Perumbuhan masyarakat tidak sekadar menyebabkan perbanyak dan penyatuan kelompok. Tetapi, juga meningkatkan kepadatan penduduk atau meningkatnya solidaritas, bahkan massa yang lebih akrab lagi.

3. Suku primitif berkembang melalui peningkatan jumlah anggotanya. Perkembangan itu mencapai suatu titik dimana suatu suku terpisah menjadi beberapa suku. 

Dimana yang secara bertahap timbul beberapa perbedaan satu sama lainnya. Perkembangan ini dapat terjadi.

Seperti pengulangan maupun terbentuk dalam proses yang lebih luas dalam penyatuan beberapa suku. 

Penyatuan itu terjadi tanpa melenyapkan pembagian yang sebelumnya disebabkan oleh pemisahan.

4. Suku nomaden memiliki ikatan karena dipersatukan oleh ketundukan kepada pemimpin suku. 

Ikatan ini mengikat hingga mencapai masyarakat yang beradab yang cukup untuk diintegrasikan bersama selama 1000 tahun lebih.

5. Dalam tahapan masyarakat yang belum beradab itu bersifat homogen karena mereka terdiri dari kumpulan.

Manusia yang memiliki kewenangan, kekuasaan, dan fungsi yang relatif sama terkecuali masalah jenis kelamin.

6. Kepemimpinan muncul sebagai konsekuensi munculnya keluarga yang sifatnya tidak tetap atau nomaden. 

7. Jenis kelamin pria, diidentikan dengan simbol simbol yang menuntut kekuatan fisik seperti keprajuritan, pemburu, nelayan, dan sejenisnya.

8. Peningkatan kapasitas pun menandai proses pertumbuhan masyarakat. Organisasi sosial yang mulanya masih samar-samar. 

Pertumbuhannya mulai mantap secara perlahan-lahan. Kemudian adat menjadi hukum, hukum menjadi semkain khusus dan institusi sosial semakin terpisah berbeda-beda. 

Jadi, dalam berbagai hal memenuhi formula evolusi. Dimana adanya kemajuan menuju ukuran, ikatan, keanekaragaman bentuk dan kepastian yang semakin besar. 

9. Wewenang dan kekuasaan seseorang ditentukan oleh kekuatan fisik dan kecerdikan seseorang. 

Selanjutnya, kewenangan dan kekuasan tersebut memiliki sifat yang diwariskan dalam keluarga tertentu.

10. Perkembangan ditandai oleh adanya pemisahan unsur religius dan sekuler. Begitupun sistem pemerintahan bertambah kompleks. 

Diferensiasi pun timbul dalam organisasi sosial, termasuk tumbuhnya kelas kelas sosial dalam masyarakat ditandai oleh suatu pembagian kerja. 


Lebih lanjut, Spencer memberikan penjelasan bahwa masyarakat adalah organisme yang berdiri sendiri dan berevolusi sendiri lepas dari kemauan dan tanggung jawab anggotnya, dan dibawah kuasa suatu hukum.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai teori evolusi mulai dari pengertian, dan beberapa fakta yang dipaparkan oleh Herbert Spencer.

Sumber Referensi :

http://ikadbudi.uny.ac.id/informasi/herbert-spencer-dan-evolusi-budaya
http://digilib.uinsby.ac.id/
https://ejournal.undip.ac.id/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !