-->

Agen Sosialisasi Menurut Getrude, Ini Penjelasannya

Agen Sosialisasi Menurut Getrude, Ini Penjelasan dan Contohnya.
Agen Sosialisasi Menurut Getrude, Ini Penjelasannya

Sosiologi Info - Agen Sosialisasi Menurut Getrude. Dua pola sosialisasi yang dipaparkan oleh Getrude yaitu ada sosialisasi respresif dan partisipatif.

Berikut simak penjelasannya untuk memahami agen sosialisasi dan dua pola sosialisasi menurut Getrude.

Memahami Pengertian Sosialisasi

Sejak kita lahir sebagai manusia, sudah pasti lebih awal melakukan pengenalan terhadap lingkungan sekitar.

Terutamanya dalam lingkungan keluarga terdekat terlebih dahulu. Disinilah awal mulanya proses interaksi dan komunikasi serta kontak sosial terjadi.

Diantara individu, dengan individu dalam anggota keluarga. Dengan demikian, sosialisasi itu dapat berlangsung dalam keluarga inti dulu.

Baca Juga : 10 Contoh Sosialisasi Media Massa di Lingkungan Masyarakat

Sosialiasi ialah suatu konsep umum yang bisa kita maknai sebagai sebuah proses dimana kita belajar. Melalui interaksi dengan orang lain. 

Tentang cara berpikir, merasakan, dan bertindak. Dimana kesemuanya itu merupakan hal yang sangat penting dalam menghasilkan partisipasi sosial yang efektif. 

Dengan demikian, sosialiasi adalah proses yang terus akan dilakukan, dan terjadi selama adanya kehidupan manusia. 

Baca Juga : Ada 25 Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli Terbaru dan Contohnya

Oleh karena itu, pada dasarnya memang, sosialisasi memberikan dua hal penting kontribusi fundamental terhadap kehidupan sosial.

1. Memberikan dasar atau pondasi-pondasi kepada setiap individu yang menjalankan proses sosialisasi. Bagi terciptanya partisipasi yang efektif dalam masyarakat. 

2. Memungkinkan adanya kelestarian suatu masyarakat, karena bila tak ada sosialiasi akan hanya ada satu generasi. Disinilah kelestarian itu di masyarakat akan sangat terganggu. 

Baca Juga : Ada 10 Contoh Sosialisasi di Lingkungan Kerja

Itulah artinya menjadi penting adanya sosialisasi di kehidupan kemasyarakatan dimana pun kita berada.

Tahapan atau proses sosialisasi inilah menjadi pengembangan diri seseorang dalam menjalankan aktivitas sosialnya. 

Penjelasan Dua Pola Sosialisasi

Ada dua pola sosialisasi yang dijelaskan oleh Gertrude yaitu : 

1. Pola Sosialisasi Represif

Ia memberikan pandangan bahwa dalam sosialisasi ini, dimana kebijakan orang tua berupa hukuman terhadap kesalahan anak.

Dimana lebih menekankan kepada kepatuhan anak kepada orang tuanya, dan keinginan orang tua terhadap anaknya tersebut.

2. Pola Sosialisasi Partisipatif

Dia mengatakan, pada pola sosialisasi ini, dimana akan menjadi pusatnya sosialisasi, keutuhan anak menjadi penting. Peranan para agen sosialisasi dalam sistem keluarga.

Pada tahap awal sangat dan menjadi besar serta penting karena anak sepenuhnya berada dalam lingkungan keluarga intinya atau orang tuanya sendiri.

Keluarga Agen Sosialisasi Pertama Menurut Gertrude

Ada beberapa agen sosialisasi yang penting, yaitu mulai dari keluarga, teman bermain, sekolah/tempat pendidikan, media massa, dan lingkungan tempat bekerja.

Pihak pihak yang melangsungkan sosialisasi inilah yang disebut sebagai agen atau media dalam sosialisasi.

Dimana menurut Fuller dan Jacobs, mengidentifikasikan ada empat agen sosialisasi yang utama, dalam melaksanakan proses sosialisasi tersebut, siapa saja ?

Mulai dari agen keluarga, kelompok sebaya atau teman sepermainan, sekolah dan ada agen media massa. 

Lalu, bagaimana menurut Gertrude ? Ia memberikan penjelasan bahwa keluarga lah yang menjadi agen sosialisasi pertama. 

Keluarga menjadi agen pertama yang dilewati oleh seorang individu. Dia mengatakan peran agen sosialisasi pada tahap awal atau primer.

Terutama peran orang tua sangatlah menjadi penting dalam proses sosialisasi tersebut. Pentingnya keluarga sebagai agen sosialisasi.

Pertama terletak adanya pada beberapa kemampuan penting, yang mana ada pengajaran-pengajaran dasar pada tahap ini.

Nah pada tahap awal inilah, terutama orang tua, sang anak sangat tergantung pada orang tuanya sendiri. 

Apapun proses sosialisasi yang terjadi pada orang tua dan anak jarang diketahui oleh orang lain. Disinilah anak  tidak terlindungi jika nantinya ada penyalahgunaan kekuasaan.

Yang mana bisa saja orang tuanya sendiri melakukan penganiayaan, kekerasan, dan tindakan lainnya.

Oleh karena itu, penting pada sosialisasi tahap pertama ini, dimana kemampuan yang diajarkan untuk berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. 

Dengan demikian, keluargalah yang pertama dan mula mula mengajarkan tentang proses sosialisasi kepada anak-anaknya.

Tujuannya, agar anak-anak dapat berperilaku dan bertindak sesuai dengan ajaran nilai, norma dan kesopaan di kehidupan masyarakat.

Nah itulah sekilas agen sosialisasi menurut Getrude yang menyebut keluargalah yang pertama menjadi agen sosialisasi terpenting dan utama.

Yang memberikan tahapan pengenalan proses sosialisasi kepada anak/individu. Ia juga menyebut ada dua pola dalam sosialisasi yaitu Represif dan Partisipatif.

Sumber Referensi : 
www.seokilat.com
www.roboguru.ruangguru.com

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !